Makanan Khas Palembang: Daftar Kuliner Wajib Dicoba 2025

Makanan khas palembang yang paling populer dan wajib dicoba adalah pempek. Hidangan ini terbuat dari adonan ikan dan sagu yang disajikan dengan kuah cuka khas berwarna hitam yang asam, manis, dan pedas. Selain pempek, ada juga berbagai makanan khas palembang lainnya yang tak kalah lezat, seperti tekwan, celimpungan, pindang patin, dan tempoyak. Setiap hidangan memiliki cita rasa yang unik dan menjadi bagian penting dari kekayaan kuliner daerah ini.
Kuliner Palembang tidak hanya menggugah selera, tetapi juga sarat akan nilai budaya dan tradisi lokal. Hidangan-hidangan ini sering disajikan pada momen-momen penting, seperti perayaan adat atau hari besar keagamaan. Dengan rasa yang khas dan bahan-bahan lokal yang autentik, makanan khas Palembang terus menarik minat wisatawan dan pecinta kuliner dari berbagai daerah di indonesia.
Pempek Daftar Makanan Khas Palembang
Pempek merupakan salah satu makanan khas Palembang yang paling terkenal dan digemari banyak orang. Hidangan ini dibuat dari daging ikan yang digiling halus, kemudian dicampur dengan tepung sagu, garam, dan air hingga membentuk adonan yang kenyal. Adonan tersebut lalu dibentuk menjadi berbagai variasi, seperti pempek kapal selam, lenjer, hingga pempek telur kecil, sebelum direbus atau digoreng sesuai selera.
Pempek biasanya disajikan dengan kuah cuko berwarna hitam pekat yang memiliki rasa asam, manis, dan pedas yang khas. Sebagai pelengkap, ditambahkan juga ebi atau bubuk udang kering untuk memberikan sentuhan rasa gurih yang menggugah selera.
Tekwan
Tekwan, yang sering dijuluki sebagai “baksonya Palembang”, merupakan hidangan khas yang dibuat dari adonan serupa dengan pempek, berbahan dasar ikan dan tepung sagu. Perbedaannya terletak pada bentuk dan cara penyajiannya. Adonan tekwan dibentuk kecil-kecil menyerupai bakso ikan, lalu disajikan dalam kuah kaldu udang yang gurih dan beraroma khas.
Untuk memperkaya cita rasa, tekwan dilengkapi dengan pelengkap seperti bihun, jamur kuping, potongan bengkuang, serta taburan daun bawang, seledri, dan bawang goreng. Kombinasi bahan-bahan tersebut menciptakan rasa yang ringan namun tetap menggugah selera.
Laksan Daftar Makanan Khas Palembang
Baca Juga: 5 Oleh-Oleh Khas Bandung yang Terkenal dan Cocok Disajikan Sebagai Hadiah
Laksan merupakan salah satu makanan tradisional khas Palembang yang terbuat dari tepung beras dan santan. Hidangan ini memiliki tekstur yang lembut dan cita rasa yang khas, berpadu antara gurih dan sedikit manis.
Biasanya, laksan disajikan dengan kuah santan yang kaya rasa, terkadang dipadukan dengan gula merah untuk menambah kelezatan. Perpaduan antara aroma santan dan rasa yang lembut menjadikan laksan sebagai sajian unik yang sering dijadikan pilihan saat sarapan atau hidangan istimewa di berbagai acara.
Mie Celor
Mie Celor merupakan salah satu kuliner khas Palembang yang menggunakan mie tebal sebagai bahan utamanya. Keunikan hidangan ini terletak pada kuah kentalnya yang terbuat dari perpaduan santan dan kaldu ebi, menghasilkan cita rasa gurih dan beraroma khas.
Dalam penyajiannya, mie celor biasanya dilengkapi dengan tauge, telur rebus, daun kucai, serta potongan udang yang menambah kelezatan. Hidangan ini sering dijadikan menu sarapan favorit oleh masyarakat Palembang karena rasanya yang lezat dan mengenyangkan.
Pindang Patin
Baca Juga:
Pindang Patin adalah salah satu kuliner tradisional khas Palembang yang menggunakan ikan patin sebagai bahan utama. Hidangan ini disajikan dengan kuah kaya rempah yang memiliki perpaduan rasa asam, manis, dan pedas yang khas.
Sebelum disiram dengan kuah santan atau kuah bening berbumbu, ikan patin terlebih dahulu dimasak bersama bumbu dan rempah khas Palembang, seperti serai, lengkuas, daun kemangi, dan cabai. Rasa kuah yang segar dan aromatik membuat pindang patin menjadi hidangan favorit yang menggugah selera, cocok disantap bersama nasi hangat.
Otak – Otak Palembang
Otak-Otak Palembang adalah salah satu camilan khas yang terbuat dari adonan ikan tenggiri yang dicampur dengan bumbu rempah, kemudian dibungkus menggunakan daun pisang dan dipanggang hingga matang. Proses pemanggangan ini memberikan aroma khas yang menggoda.
Rasanya yang gurih dengan sedikit sentuhan pedas membuat otak-otak Palembang digemari banyak orang. Hidangan ini biasanya disajikan bersama kuah cuka atau sambal khusus, yang menambah kelezatan dan memperkaya cita rasa.