Harga Emas Melambung Tinggi ! Ini Faktor Penyebabnya

Belakangan ini, Harga emas terus melambung naik sampai menyentuh 1.800.000 per 1 gram, dilansir dari Logammulia. Apa saja penyebab yang membuat nilai emas di tahun 2025 ini naik cukup tinggi? Mari kita bahas faktor penyebabnya di sini.

Pengaruh Inflasi terhadap Harga Emas

Sudah tak heran lagi, inflasi menjadi penyebab yang mempengaruhi nilai emas naik-turunnya. Rupiah menjadi menurun diakibatkan inflasi. Karena itu, uang yang kita simpan membuat nilai mata uang tersebut menjadi menurun. Oleh sebab itu, banyak orang yang lebih memilih untuk mengganti uangnya dengan berinvestasi dalam bentuk emas yang mempunyai nilai lebih stabil dibandingkan dengan nilai mata uangnya.

Kebijakan Moneter Terhadap Emas

Faktor berikutnya adalah kebijakan moneter yang dilakukan oleh bank sentral Amerika Serikat. Saat bank sentral menurunkan suku bungannya, yang membuat hasil dari instrumen investasi akan lebih rendah. Akibatnya, banyak investor yang berpaling ke emas. Meskipun hasil tidak seimbang, tapi lebih dianggap menguntungkan di tengah suku bunga yang rendah. Selalu memantau bank sentral, terutama The Fed di Amerika Serikat, yang mempunyai kebijakan dengan pengaruh besar terhadap harga naik turunnya emas.

Dampak Dolar Amerika Serikat Terhadap Harga Emas

Dolar Amerika Serikat menjadi faktor penting yang membuat harga emas naik. Jika dolar nilainya melemah, maka emas cenderung naik. Hal ini dikarenakan emas dihargai dalam dolar Amerika Serikat, sehingga dolar yang melemah menjadikan emas lebih murah bagi investor yang menggunakan nilai mata uang lainnya. Inilah penyebab emas terus melonjak naik dikarenakan dolar AS yang melemah. Dan karena melemahnya dolar AS dapat meningkatkan permintaan emas dari negara lain dengan nilai mata uang yang kuat terhadap dolar.

Banyaknya Permintaan Emas Fisik

Banyak orang yang berbondong-bondong untuk beli emas di saat harganya naik. Belum lagi tingginya permintaan fisik emas di industri sektor perhiasan dan elektronik. Perlu diketahui juga bahwa permintaan emas tidak hanya dari investor, tetapi ada juga dari industri dan pembeli secara langsung.

Baca juga : Saham IHSG Turun