Mengenal Makanan Khas Kalimantan : Lezatnya Kuliner Khas Singkawang yang Bikin Nagih.
Kalau ngomongin soal makanan khas Kalimantan, khususnya dari kota Singkawang, pasti langsung kebayang deretan kuliner unik dengan cita rasa yang khas. Singkawang nggak cuma dikenal sebagai kota seribu klenteng, tapi juga surganya kuliner dengan pengaruh budaya Melayu, Tionghoa, dan Dayak yang berpadu sempurna. Setiap hidangan punya cerita, rasa yang menggoda, dan nilai budaya yang kuat. Nah, berikut ini beberapa makanan khas Singkawang yang wajib kamu cobain saat main ke sana :
1. Choi Pan, Makanan Khas Kalimantan Singkawang
Choi Pan adalah salah satu makanan khas Kalimantan yang paling terkenal dari Singkawang. Makanan ini terbuat dari tepung beras yang dikukus, dengan isian seperti bengkuang, rebung, atau ikan teri. Teksturnya lembut, rasanya gurih, dan makin nikmat saat disajikan bareng sambal khas yang pedasnya pas. Choi Pan sendiri berasal dari budaya Tionghoa yang udah lama menetap di Kalimantan Barat. Kulitnya tipis dan transparan, kenyal saat digigit. Salah satu tempat legendaris buat nyobain Choi Pan ada di “Tho Ce” yang berada di Kawasan Tradisional Marga Tjhia, berdiri sejak 1979. Makan Choi Pan di sana sambil nikmatin nuansa rumah tradisional Tionghoa? Worth it banget!
2. Bubur Gunting Asun
Bubur Gunting Asun juga termasuk makanan khas Kalimantan yang unik dari segi nama maupun rasa. Nama “Bubur Gunting” diambil dari cara penyajiannya yang menggunakan gunting untuk memotong cakwe. Bubur ini dikenal dalam bahasa Hokkien sebagai Liuk Theu San, artinya bubur kacang hijau yang berharga seperti intan. Kuahnya kental, perpaduan antara tepung kanji, gula, dan daun pandan. Potongan cakwe yang digoreng renyah menambah kelezatan makanan khas Kalimantan yang satu ini. Lokasinya ada di Jalan P. Antasari, Singkawang Barat—wajib banget buat dicoba!
Makanan khas kalimantan yang satu ini juga tidak kalah enaknya dengan bakso-bakso yang lain, Bakso 68 Singkawang didirikan oleh Liu Tjan Ngiap pada tahun 1977, warung ini telah menjadi ikon kuliner yang dikenal luas karena teknik membuat mienya yang unik dan biasa disebut dengan” Mie Lempar “. Warung ini menawarkan berbagai menu seperti mi bakso, sop bakso, mi ayam, dan kwetiau. Semua mi dibuat sendiri, dijamin kualitas dan kehalalanya. Salah satu menu andalannya adalah mi bakso special 68, yang disajikan dengan mi kering , bakso, haikeng, potongan daging sapi, tahu goreng, daging ayam, pentolan, usus, babat, telur goreng, serta sayuran seperti sawi dan tauge. Jangan lupa untuk mampir makan di bakso 68 singkawang ya.
4. Rujak Thai Pu Ji Makanan Khas Kalimantan
Yang suka dengan rujak-rujakan boleh nih, mampir di Rujak Thai Pu Ji di singkawang kalimantan barat yang dikenal sejak awal 1990-an, rujak ini telah memikat hati warga lokal dan wisatawan dengan cita rasa khas yang sulit dilupakan. Nama Thai Pu Ji berasal dari panggilan akrab sang pendiri, seorang wanita bertubuh subur yang dikenal ramah kepada pelanggannya. Warung ini terletak di jalan salam diman no 8, Condong, Singkawang tengah, dan biasa sering disebut sebagai rujak gang puskesmas karena lokasinya yang berada di gang sempit dekat puskesmas. Makanan khas kalimantan yang satu ini tidak boleh diragukan lagi karna banyak wisatawan yang sudah mencicipinya.
5. Pengkang
Pengkang adalah salah satu makanan khas kalimantan barat yang memiliki sejarah panjang dan keunikan sendiri. Makanan ini berasal dari desa peniti, Kecamatan Siantan, yang terletak di jalur antara pontianak dan singkawang. Penkang terbuat dari beras kentan yang dimasak dengan santan, lalu dibungkus dengan daun pisang berbentuk segitiga dan dijepit menggunakan bilah bambu kecil. Setelah itu, pengkang dibakar diatas bara api hingga daun pisangnya mengering dan meneluarkan aroma khas pengkang. Pengkang biasanya disajikan dengan sambal kepah, yaitu sambal yang terbuah dari kerang kepah yang hidup di hutang mangrove. Dengan rasa yang pedas, manis, dan gurih yang berpadu sempurna dengan rasa pengkang yang gurih dan sedikit manis. Pengkang bukan hanya sekadar makanan, sejarah panjang dan perpaduan budaya yang harmonis di kalimantan barat.
6. Hekeng
Hekeng atau biasa dikenal dengan Hakong adalah makanan khas kalimantan kota singkawang. Makanan ini terbuat dari campuran daging udang dan daging cincang yang dibumbui dengan rempah-rempah yang khas, kemudian dibungkus dengan lembaran kembang tahu kering. Setelah dibungkus, hekeng biasanya dikukus terlebih dahulu kemudian baru digoreng hingga bewarna keemasan. Tekstur renyah di luar dan lembut di dalam menjadikan hekeng sebagai hidangan yang digemari banyak orang. Hekeng bukan sekedar makanan, tetapi juga bagian dari identitas budaya masyarakat singkawang. Hidangan ini sering disajikan dalam berbagai acara, seperti acara ulang tahun, imlek dan cap goh meh sebagai simbol keberuntungan budaya lokal kalimantan barat.
7. Jam Mien Singkawang
Nah, makanan yang satu ini sudah tidak asing lagi didengar oleh masyarakat singkawang. Jam Mien adalah salah satu kuliner singkawang yang menjadi identitas kuliner kota singkawang. Jam Mien ini sudah ada pada abad ke-18, masyarakat TiongHoa membawa resep-resep ini dari kampung halaman mereka, yang kemudian disesuaikan dengan bahan-bahan lokal. Kota singkawang dikenal sebagai “Sang Khew Jong” dalam bahasa Hakka, menjadi tempat berkembangnya kuliner ini. Dengan cita rasa yang khas dan nilai budaya yang mendalam, Jam Mien tetap menjadi salah satu makanan khas kalimantan atau kuliner yang mewakili kekayaan tradisi kuliner singkawang.
8. Es Kacang Susu
Asal usul es kacang susu berasal dari tradisi kuliner masyarakat TiongHoa di singkawang, yang dikenal sebagai kota seribu kelenteng. Minuman ini awalnya dibuat sebagai minuman penutup yang segar setelah menikmati hidangan utama. Keunikan es kacang susu ialah pada penggunaan kacang hijau utuh yang direbus hingga empuk, kemudian disajikan dalam es serut dan disiram dengan susu kental manis dan memiliki rasa yang segar. Dibandingkan dengan minuman sejenis yang menggunakan kacang hijau halus, makanan khas kalimantan ini bisa memberikan sensasi berbeda dengan minuman yang lain.
Kesimpulan :
Keanekaragaman makanan khas kalimantan mencerminkan antara alam, budaya, dan tradisi yang sudah terjaga selama bertahun-tahun. Setiap sajian memiliki cerita dan makna tersendiri, menjadikan kalimantan sebagai salah satu surga kuliner yang belum banyak dijelajahi. Kalau kamu pecinta kuliner sejati, mencicipi makanan kalimantan adalah pengalaman yang wajib dicoba. Rasanya yang otentik dan keunikannya yang tidak ditemukan di daerah lain akan membuatmu jatuh cinta pada suapan pertama.
Cobain langsung makanan-makanan ini pas main ke kalimantan ya , khusunya di singkawang. Siapa tahu dari satu suapan bisa jadi jatuh cinta sama budayanya juga :).