PT Gag Nikel Tetap Beroperasi Pemerintah Tidak Cabut Izin Usaha
PT Gag Nikel tetap diizinkan beroperasi di tengah pencabutan izin tambang di Raja Ampat. Pemerintah jelaskan alasan keputusan ini dan bagaimana pengawasan ketat dilakukan.

PT Gag Nikel Tetap Beroperasi Meski Tambang Lain Dicabut
Apa yang Terjadi di Raja Ampat?
Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Investasi/BKPM baru saja mencabut izin usaha pertambangan empat perusahaan di wilayah Raja Ampat, Papua Barat Daya. Keputusan ini diambil karena keempat perusahaan tersebut dinilai melanggar aturan lingkungan dan beroperasi di dalam kawasan lindung seperti Geopark Raja Ampat.
Namun berbeda dengan keempat perusahaan tersebut, PT Nikel tetap diperbolehkan beroperasi. Mengapa? Karena wilayah tambangnya tidak termasuk dalam kawasan Geopark dan perusahaan ini telah mengantongi dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang dinilai valid.
Alasan Pemerintah Tetap Izinkan PT Gag Nikel
1. Lokasi Tambang Tidak Masuk Kawasan Geopark
Menurut pernyataan resmi dari pemerintah, area operasi PT Nikel berada di Pulau Gag dan tidak masuk dalam zona inti Geopark Raja Ampat. Dengan demikian, tidak terjadi pelanggaran wilayah konservasi.
2. Punya Dokumen AMDAL yang Lengkap
Perusahaan ini dinilai telah memenuhi persyaratan administratif dan teknis, termasuk dokumen AMDAL yang penting dalam mengevaluasi potensi dampak terhadap lingkungan.
3. Operasional Diawasi Ketat
Meskipun tetap diberi izin, PT Nikel tidak bebas dari pengawasan. Pemerintah telah menetapkan sistem pemantauan ketat dan berkelanjutan terhadap operasional tambang, termasuk evaluasi berkala oleh Kementerian ESDM dan LHK.
Isu Lingkungan Tetap Jadi Sorotan
Kekhawatiran Aktivis Lingkungan
Meski PT Nikel telah memenuhi syarat administratif, beberapa LSM dan aktivis lingkungan tetap menyuarakan kekhawatiran atas potensi dampak jangka panjang terhadap ekosistem laut dan hutan Raja Ampat. Mereka menuntut transparansi dan keterlibatan masyarakat dalam proses pemantauan tambang.
Tanggung Jawab Perusahaan PT Gag Nikel
Pihak PT Nikel menyatakan komitmennya terhadap prinsip pertambangan berkelanjutan. Mereka mengklaim sudah menjalankan program reklamasi lahan, perlindungan wilayah pesisir, dan pelibatan masyarakat lokal dalam kegiatan sosial.
Kesimpulan
PT Gag Nikel menjadi contoh kompleksitas antara kebutuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan. Meski legal dan masih beroperasi, perusahaan ini tetap harus membuktikan bahwa mereka bisa menjaga keseimbangan antara eksploitasi sumber daya dan keberlanjutan ekosistem yang sangat sensitif di Raja Ampat.