Budi Arie Setiadi Disebut di Kasus Judi Online? Ini Fakta Mengejutkannya!
Budi Arie Setiadi kembali jadi sorotan publik. Nama Menteri Komunikasi dan Informatika ini mendadak ramai dibicarakan setelah disebut dalam surat dakwaan kasus suap perlindungan situs judi online. Meski belum terbukti terlibat langsung, fakta-fakta yang muncul bikin warganet tak bisa duduk tenang.
Nama Budi Arie Setiadi Muncul di Dakwaan
Dalam sidang perdana kasus suap pengamanan situs judi online di Pengadilan Tipikor Jakarta Selatan, jaksa menyebut nama Budi Arie Setiadi terkait dengan pembagian hasil uang haram dari situs-situs tersebut. Disebutkan bahwa 50% dari “jatah uang penjagaan” situs judi online dialokasikan untuk Budi Arie, meskipun tak dijelaskan apakah beliau menerima atau mengetahui praktik tersebut.
Transisi Mencurigakan: Dari Alat Monitoring ke Skema Suap
Awalnya, Budi Arie disebut meminta bawahannya untuk mencari seseorang yang bisa mengumpulkan data situs judi online. Lalu muncullah nama Adhi Kismanto, yang meski tak punya gelar sarjana, dipekerjakan di Kominfo berkat atensi khusus dari sang Menteri. Adhi lalu bekerja mengumpulkan daftar situs judi yang akan diblokir—tapi belakangan malah muncul dalam skema dugaan suap.
Skema Bagi-Bagi Uang
Berdasarkan dakwaan, uang hasil dari kerja sama “gelap” ini dibagi 20% untuk Adhi Kismanto, 30% untuk Zulkarnaen Apriliantony, dan—ini yang bikin heboh—50% disebut dialokasikan untuk Budi Arie Setiadi. Netizen pun langsung panas dingin, meskipun jaksa tak menyatakan bahwa menteri benar-benar menerima uang tersebut.
Budi Arie Setiadi Buka Suara: “Jangan Framing Jahat!”
Sekjen Projo, Handoko, langsung pasang badan. Ia menyebut bahwa penyebutan nama Budi Arie hanya berdasar pengakuan sepihak dari terdakwa dan bukan bukti keterlibatan. “Jangan framing jahat!” serunya. Handoko meminta publik tak terburu-buru menilai dan menyerahkan semuanya ke proses hukum.
Budi Arie Pernah Diperiksa Sebelumnya
Ini bukan kali pertama Budi Arie diseret dalam pusaran judi online. Pada Desember 2024, ia sudah sempat diperiksa sebagai saksi oleh Bareskrim. Saat itu pun ia menolak keras semua tuduhan, menyebutnya fitnah dan manipulasi opini.
Netizen Bertanya: Kok Bisa?
Dengan nama besar dan jabatan strategis seperti Menteri Kominfo, wajar publik bertanya-tanya: kok bisa ada nama Budi Arie Setiadi dalam skema seperti ini? Apalagi mengingat tugas Kominfo yang selama ini gencar memblokir situs judi online, bukan malah “melindungi”.
Masih Panjang Jalan Kasus Ini
Hingga artikel ini ditulis, belum ada bukti kuat yang menunjukkan keterlibatan langsung Budi Arie Setiadi. Namun, dengan namanya sudah tercantum di dakwaan, publik pun akan terus mengawasi kelanjutan kasus ini. Apakah ini hanya kesalahan nama? Atau ada hal yang lebih besar di balik layar?
Yang pasti, berita ini bakal terus jadi bahan bisik-bisik di warung kopi, timeline media sosial, sampai ruang kerja redaksi berita. Kita tunggu saja babak selanjutnya.